KELOMPOK Syiah Hizbullah menguasai mayoritas perkebunan ganja yang ada di lembah Bekaa Lebanon dan pemerintah tidak dapat berbuat banyak tentang masalah ini, lapor surat kabar Daily Beast Rabu lalu.
Meskipun sesuatu yang tidak umum menemukan perkebunan ganja di lembah Bekaa Lebanon, produksi ganja dilaporkan melonjak selama konflik di Suriah, di mana Syiah Hizbullah ikut berjuang bersama pasukan Presiden Bashar al-Assad.
“Politisi lokal, polisi, tentara Lebanon semuanya menyadari hal itu dan begitu juga pihak berwenang di Beirut. Tapi tak seorang pun ingin atau dapat memperbaiki masalah ini. Sebagian besar perkebunan ganja dikendalikan oleh Hizbullah,” kata laporan Daily Beast.
Sebelum perang di Suriah, tentara Lebanon dilaporkan menggerebek lahan yang digunakan untuk menanam tanaman ganja. Tapi selama dua tiga tahun terakhir, tentara menjadi lebih terfokus pada keamanan perbatasan.
“Polisi dan tentara tidak bisa menghentikan saya bahkan jika mereka menginginkannya,” kata seorang petani ganja dari Baalbek, kubu Hizbullah.
“Bukan rahasia untuk mengatakan bahwa jaringan produsen ganja dilindungi kelompok bersenjata untuk melindungi ladang ganja mereka,” ungkap Ohannes Geukjan, profesor ilmu politik di American University of Beirut, mengatakan kepada Daily Beast.
“Ada beberapa daerah di Lembah Bekaa dan Hermel di mana pemerintah dan tentara tidak mampu menembusnya.”
Laporkan iklan?
Pengedar narkoba
dilaporkan menggunakan pelabuhan yang dikendalikan oleh Syiah Hizbullah dan memanfaatkan pelanggaran hukum di Suriah untuk menyelundupkan ganja Lebanon dan menurut laporan ganja produk Lebanon telah mencapai Yordania.[fq/islampos/alarabiya]
Baca
artikel selengkapnya di PADANG
KARBALA tafhadol
dilaporkan menggunakan pelabuhan yang dikendalikan oleh Syiah Hizbullah dan memanfaatkan pelanggaran hukum di Suriah untuk menyelundupkan ganja Lebanon dan menurut laporan ganja produk Lebanon telah mencapai Yordania.[fq/islampos/alarabiya]
Post A Comment:
0 comments: